Sahabat, apa kabar dirimu sekarang? Aku berharap
semoga lindungan dan rahmat yang maha kuasa senantiasa menjaga langkah dan
hidupmu. Sampai sekarang aku masih menyesali kejadian ini. Hanya karena perasaan gila yang di sebut “C I N T A”
membuat hubungan persahabatan yang begitu erat, kini renggang sudah. Kita menjadi
seperti orang yang tak saling kenal. Tak pernah bertegur sapa. Kenapa perasaan
itu harus muncul di antara kita berdua? Kalau hanya akan membuat kita jauh
seperti ini.
Kenangan manis
yang pernah kita lalui, terhapus hanya karena perasaan itu. Kamu sudah
mengetahui kekurangan dan kelebihanku, begitupun sebaliknya. Kau selalu ada di
saat ku membutuhkan seorang untuk sekedar ber keluh kesah.kau tak pernah
mengeluh walaupun aku harus membuat dirimu terlibat dalam masalahku. Kau rela
membiarkan punggungmu untuk ku basahi dengan air mata ketika ku menangis, kau
siap menjadi sapu tangan yang sewaktu-waktu akan menghapus air mata yang jatuh
di pipiku. Kau lakukan apa saja untuk
membuatku tersenyum. Aku sangat menyesal, telah kehilangan sahabat sejati
sepertimu.
Siapa yang salah? Aku? Kamu? Atau CINTA itu sendiri? Cintalah
yang membuat kau jauh dariku. Cintalah yang membuat kau tak mau mengenalku,
cintalah yang membuat aku kehilangan sahabat terbaik sepertimu. Ini semua
karena hal gila itu. Aku butuh amu sekarang. Aku ingin bernyanyi bersamamu,
seperti dulu.
0 komentar:
Posting Komentar