Berusaha berkontemplasi, masih dalam malam bisu yang penuh peradaban.
namun, seringkali kesedihan dan tawa itu adalah bahasa bisu yang musti
diterjemahkan dalam abjad-abjad yang tak sederhana.
Bahasa-bahasa
yang kita dapatkan dari sebuah perenungan panjang. _H_
Sekalipun itu
malam, kebisuan, siang, bahkan pagi, mereka tak mungkin bisa
menerjemahkan 'cinta'..
karena tugas itu di emban oleh "HATI"//
(Pebriansyah)
0 komentar:
Posting Komentar