Minggu, 18 Maret 2012

Berusaha berkontemplasi, masih dalam malam bisu yang penuh peradaban.
namun, seringkali kesedihan dan tawa itu adalah bahasa bisu yang musti diterjemahkan dalam abjad-abjad yang tak sederhana.
Bahasa-bahasa yang kita dapatkan dari sebuah perenungan panjang. _H_
Sekalipun itu malam, kebisuan, siang, bahkan pagi, mereka tak mungkin bisa menerjemahkan 'cinta'..
karena tugas itu di emban oleh "HATI"//
(Pebriansyah)

Blazer Blog
  • Share On Facebook
  • Digg This Post
  • Stumble This Post
  • Tweet This Post
  • Save Tis Post To Delicious
  • Float This Post
  • Share On Reddit
  • Bookmark On Technorati

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates